Skip to main content

Urgensi Menulis Versi Saya



"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian" - Pramoedya Ananta Toer
Kutipan kata-kata seorang penulis terkenal dan fenomenal ini bisa menjadi motivasi setiap orang untuk terus menulis termasuk saya. Kenapa harus menulis? Kerasa banget sih. Once I didn't wrote something especially about my feeling, I feel uneasy. Semacam perasaan tidak tenang ketika tidak meluapkan perasaan dan pikiran dalam bentuk tulisan. Apa cuma saya saja ya? Sampe-sampe saya berpikir "I might life in anxiousness if I couldn't write anything". Seperti sekarang ketika saya udah jarang banget nulis sesuatu yang berhubungan dengan pemikiran pribadi, serasa ada ganjalan gitu di kepala dan di dada. Serius. Well, meskipun sapa juga yang mau baca, at least dengan kegiatan menulis ini bisa bikin perasaan saya lebih baik dan kepala saya juga jadi ga berat sama pemikiran-pemikiran liar yang sepertinya tidak hanya untuk disimpan sendiri. Dari situlah saya berpikir menulis adalah kegiatan yang perlu dilakukan bukan hanya oleh orang-orang yang jago nulis aja loh. Menurut saya sih semua orang perlu malah. Karna kalo dipikir-pikir banyak sekali manfaat yang didapat dari menulis, diantaranya: 

1. Melatih Kesabaran
Nulis itu kan perlu waktu dan itu ga sebentar (apalagi nulis skripsi). Makanya banyak yang jadi males nulis karna bisa menguras waktu yang cukup lama sehingga kesabaran pun diuji pada saat itu. Penulis dituntut untuk sabar duduk di depan laptop sambil sibuk berpikir merangkai kata-kata yang tentunya bisa dimengerti manusia. 

2. Melatih Skill Menulis
Tentu saja kalau kita jadikan kegiatan menulis ini rutinitas,yang asalnya gaya tulisan kita yang belepotan, maka lama kelamaan akan makin sistematis dan tentunya tulisan pun lebih berbobot. Makin sering menulis, makin lihai lah kemampuan untuk menulis.

3. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Kalo kata Pak Mul, dosen panutanque, rasa percaya diri itu muncul dari keyakinan akan kemampuan kita. Jadi kalo kita merasa mampu maka kita akan yakin bisa dalam mengerjakan sesuatu. Kalau sudah yakin ya timbullah rasa percaya diri itu. Intinya ya kita harus punya kemampuan dulu. Seperti dalam menulis. Meskipun belum punya skill mumpuni tapi minimal kita buat tulisan dulu deh karna dengan itu lama-lama kita akan terbiasa dan terlatih untuk menulis sehingga setelah tulisan kita jadi, apalagi kalo banyak yang baca, rasa percaya diri akan muncul deh.

4. Menjadi Terkenal
Well, kemungkinan kale tulisan yangkita tulis itu disukai sehingga dinanti-nantikan kehadiran pembacanya pasti akan membuat nama penulis tersebut dikenal banyak orang. Sebut saja mulai dari J.K. Rowling, Dan Brown, sampe Raditya Dika sekalipun mereka terkenal melalui tulisan-tulisan mereka yang dibukukan. 

5. Mengabadikan Momen Berharga
Terkadang.. (seringnya sih) ketika kita melewatkan suatu momen berharga dalam hidup kita ada keinginan supaya momen itu bisa diabadikan supaya kelak ketika sudah tua, atau kita sudah punya anak, cucu, cicit, kita bisa menceritakan momen berharga itu minimal untuk dikenang sendiri. Kalau jaman sekarang sih banyak yang mengabadikan momen itu dengan mengambil foto/video. Tapi sayangnya, foto dan video saja menurut saya pribadi kurang cukup menggambarkan momen itu seutuhnya. Loh kenapa? Dengan menulis, 

6. Sharing Informasi
Kalau tulisan kita berisi informasi yang orang lain pun perlu mengetahuinya niscaya pasti banyak orang yang baca dan tentunya ini menjadi ladang pahala bagi kamu karna dapat membantu sesama dalam berbagi informasi yang dibutuhkan.

7. Mengisi Waktu Luang Supaya Produktif
Itulah mengapa saya sering kali menunda-nunda untuk menulis dengan alasan.. "Sibuk ah, ga ada waktu" (Padahal sibuknya itu sibuk yang ga produktif wkwk). Setidaknya dengan menulis kita gunakan waktu untuk berfikir, merenung, dan memaknai tiap kata-kata yang kita tulis. 

8. Belajar Jujur pada Diri Sendiri



Jadi kalo udah tahu manfaatnya, apa yang selanjutnya yang kita lakukan? jangan banyak mikir. Saatnya mulai mencoba! Seperti kata bang Bena Kribo bahwa nothing is impossible jika kita berpikir positif dan berani memulai. Jadi, apapun yang kita pikirkan dan kita ucapkan akan menentukan apa yang terjadi pada diri kita kelak. Jika kita berpikir positif Insya Allah banyak hal-hal positif yang akan menimpa kita dan kebalikannya jika kita berpikir negatif, ya feed backnya pasti negatif. Begitu pula dalam hal menulis, jangan hanya karna alasan disibukkan dengan berbagai tanggung jawab membuat kita membatasi diri dari aktivitas yang kita sukai, yang dalam hal ini adalah menulis. So, let’s get ready. Saatnya mulai menulis lagi tanpa mengeluh dan membatasi kemampuan diri. Bismillah

Comments

Popular posts from this blog

Politik dan Kimia : Mengenal Antoine Laurent de Lavoisier

Antoine Laurent Lavoisier Bagi Anda yang masih ingat dengan mapel kimia kelas X materi Hukum-hukum Dasar Kimia mungkin tidak asing dengan Hukum Lavoisier.  Hukum yang juga dikenal sebagai hukum kekekalan massa ini tak akan pernah sampai pada kita tanpa kerja keras seorang ilmuan Perancis yang bernama Antoine-Laurent de Lavoisier .  Bunyi hukumnya sendiri tentu tercantum dalam buku-buku Kimia namun jarang yang mengenalkan siapa sebenarnya seseorang dibalik Hukum tersebut bahkan sama guru saya sendiri waktu masih di bangku sekolah. Berhubung saya (dulunya) males baca, jadi saya baru kepo tentang beliau (baca : Lavoisier) setelah dosen saya ngejelasin sekilas tentang perjuangannya untuk memperoleh kesimpulan bahwa "Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama". Dari situ, saya terkesan betapa jeniusnya Mr. Lavoisier ini.  Menurut saya pribadi, sejarah tentang pencapaian seorang ilmuan dalam menemukan sesuatu itu perlu juga diketahui oleh kita terutama bagi siswa

Review Standar Kompetensi Lulusan Berdasarkan Permendikbud No. 54 tahun 2013

Pendidikan merupakan komponen penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa tentunya merupakan hasil dari pendidikan yang dapat menghasilkan masyarakat yang berkualitas baik dari segi kepribadian, pemikiran, dan keterampilan. Upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk mencetak manusia-manusia yang berkualitas yaitu dengan melaksanakan pendidikan yang berlandaskan pancasila dan UUD yang kemudian dijabarkan dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjelaskan tentang fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta tujuan pendidikan nasional yaitu untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mula, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Curhat Kekimiaan: Apa yang Dipelajari dalam Ilmu Kimia?

Tak sedikit orang yang ketika mendengar kata kimia langsung merasa ngeri dengan segala teori dan konsep-konsepnya. Namun tak jarang juga orang-orang menyukai salah satu cabang sains ini. Bahkan ilmu ini memang perlu dipelajari oleh semua orang karena keterkaitannya yang begitu erat dengan kehidupan sehari-hari.  Kalau dipikir-pikir, segala yang ada dimuka bumi ini mulai dari hal kecil hingga besar, dari konvensional hingga modern, dari yang biasa hingga luar biasa sekalipun, semuanya merupakan cakupan ilmu kimia. Lalu apa itu kimia? kimia itu simpelnya merupakan ilmu yang mempelajari tentang materi. Materi  sendiri adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Ya materi itu misalnya seperti barang-barang yang dapat kita indrai. Buku, pensil, kaca, kursi, meja, daun, ranting, tanah, bahkan diri kita sendiri merupakan materi. Materi tersusun atas partikel penyusun materi diantaranya atom, molekul, atau ion. Pada dasarnya yang dipelajari dari kimia ad