Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2018

Catatan Mom to be : USG bulan ke-4

so this is the feeling of being a mom.. rasanya terharu dan bahagia banget padahal ketemu dede aja belum. tapi pas lihat si dede bergerak-gerak di dalam perut dengan aktifnya gatau kenapa tiba-tiba merasakan luapan kebahagiaan yang entah datangnya darimana.. saat melihat dia mengepal-kepal tangannya, menggerakkan kepala, lengan, dan kakinya, menggeliat dengan gerakan seperti sedang berenang, rasanya... huaaaaa pengen nangis :') dan sontak pas lihat dede di usg, respon saya waktu itu awalnya speechless kemudian pas udah mulai keliatan di screen dengan sumringah dan setengah berteriak saya bilang.. "aakkkk, lucu..."  "lucu banget gerak2 gitu" "itu beneran dedenya gerak2 ya? masha Allah, ya Allah, subhanallah.." *sembari mata berkaca-kaca* Tambah sumringah lagi pas saya coba elus2 perut, si dede geraknya makin aktif aja.. bu dokter bilang kalo gerakan janinnya aktif dalam rahim artinya janin dalam keadaan super sehat. padahal kalo diinget2 mamany

Catatan Mom to be : Bumil Puasa

Sharing bumil puasa Buat saya ,yang baru pertama kali merasakan hamil, menjalankan puasa kali ini sungguh luar biasa. pasalnya usia kehamilan saya masih muda (10wo). kalau menurut bidan sih ini lagi masa-masanya 'morning sickness' (saya pribadi lebih ke 'all day sickness'). terutama yang paling gatahan itu kalau sudah mulai mencium aroma-aroma masakan disekitar saya. saat belum hamil sih it's ok ga masalah tuh dengan aroma masakan. justru pas belum hamil, aroma masakan apapun rasanya enak dihidung tapi kok sekarang sama sekali beda. aroma2 yang dulu sangat saya suka, tetapi sekarang justru sangat saya hindari. ya saya sangat berterima kasih kepada hormon2 kehamilan yang kadarnya mengalami peningkatan yang signifikan sehingga indra penciuman saya jadi super duper peka. dampaknya tiap mau makan pun, hilang nafsu makan saya karna keburu mencium bau (bukan aroma lagi yang saya sebut) makanan yang akan saya makan. maka dengan dianugerahkannya kemampuan ini, saya menja

How I Met My Husband

Apapun yang ku punya hari ini, apapun yang telah terjadi padaku di masa lalu, yang jelas aku merasa sangat bersyukur terutama atas karunia-Nya yang telah mempertemukanku dengan sosok lelaki yang kini menjadi suamiku. Lelaki yang mulanya asing dimataku. Yang dadakan seperti... tahu bulat :p. Bagaimana tidak, Ia mendadak hadir mengisi hari-hariku. Terhitung sejak pertemuan pertama kami sampai khitbah saja hanya berjarak kurang dari 1 bulan. Kemudian saat masa-masa pendekatan kami hanya bertemu 3x lalu dipertemuan keempat, orangtuaku menerima maksudnya untuk meminangku.  Bermula dari pertemuan kami di rumahku di Limbangan. Ia datang bersama bibinya, bu Dian, yang juga merupakan tetanggaku. Aku masih ingat hari itu adalah hari minggu dan merupakan liburan singkatku sebelum ujian sidang di hari jum’atnya. Ia datang untuk bertemu mamah. Sebelum bertemu, aku diberi tahu bu Dian maksud dan tujuan Aa datang ke rumah. Ia bilang Aa berencana masuk kantor bapakku. Pada akhirnya aku bertemu den